Wednesday, February 17, 2016

Contoh Surat Kuasa




Sebelum anda mengetahui format contoh surat kuasa yang benar, sebaiknya anda tahu terlebih dahulu apa itu surat kuasa dan apa kegunaanya. Selain itu anda juga harus mengerti tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat kuasa karena jika terdapat kesalahan dalam pembuatan surat kuasa ini dapat merugikan anda.

Pengertian Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan kuasa atau wewenang  dari seseorang kepada orang lain yang dipercaya agar dapat bertindak sebagai wakil dari orang yang memberi wewenang dikarenakan orang yang memberikan wewenang tidak dapat melaksanakannya sendiri. Sehingga kegunaan surat kuasa adalah sebagai salah satu bukti bahwa orang yang disebutkan namanya dalam surat tersebut memiliki hak ataupun kewajiban untuk melaksanakan sesuatu sesuai dengan yang tertera dalam surat tersebut.
Jenis Surat Kuasa 
Surat Kuasa Personal (Perorangan) adalah surat kuasa yang diberikan seseorang secara pribadi kepada orang lain guna melaksanakan atau melakukan sesuatu guna kepentingan pribadi dari sang pemberi kuasa. Contoh: surat kuasa untuk mengambil gaji, dana pensiun, barang pesanan dan sebagainya.
Surat Kuasa Kedinasan adalah surat kuasa yang dibuat instansi/perusahaan atau seorang pejabat/pimpinan yang diberikan kepada bawahanya untuk melaksanakan sesuatu yang berhubungan dengan instansi.
Surat Kuasa Istimewa adalah surat kuasa yang diberikan seseorang kepada pihak lain, misalnya pengacara guna menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan pengadilan.



Cara Membuat Surat Kuasa
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa.

Surat kuasa personal (perorangan) dibuat berhubungan karena yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan sendiri dan berdasarkan kepercayaan serta tanpa ada unsur paksaan.
Surat kuasa personal (perorangan) tidak memerlukan nomor surat. Sedangkan untuk surat kuasa instansi harus terdapat nomor surat.
Surat kuasa untuk mengambil gaji, dana pensiun hendaknya diberikan kepada orang terdekat (anak, cucu, keluarga terdekat) atau kepada orang yang benar-benar dipercaya. Dalam hal ini tidak diperlukan materai atau kertas segel  kecuali apabila dari pihak pemberi gaji memiliki aturan tertentu.
Pihak pemberi kuasa maupun penerima kuasa harus sudah dewasa serta sehat Jasmani dan Rohani.
Penyebutan identitas dalam hal nama, alamat, pekerjaan dan sebagainya harus jelas.
Perlu dijelaskan maksut dan tujuan dari surat kuasa serta masa berlaku surat kuasa tersebut.
Wajib dicantumkan tempat dan tanggal surat itu dibuat.
Surat kuasa dinyatakan sah apabila sudah ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
Khusus bagi surat kuasa kedinasan harus ada stempel dari organisasi/instansi yang bersangkutan.


Berikut ini merupakan contoh dari surat kuasa :



SURAT KUASA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                               : .................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir      : .................................................................................
No. KTP/SIM                   : .................................................................................
No. Telp                           : .................................................................................
Alamat (sesuai KTP/SIM) : .................................................................................
                                         .................................................................................
                                         .................................................................................
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberi kuasa kepada:
Nama                               : .................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir      : .................................................................................
No. KTP/SIM                   : .................................................................................
No. Telp                           : .................................................................................
Alamat (sesuai KTP/SIM) : .................................................................................
                                         .................................................................................
                                         .................................................................................
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

Dengan surat ini, saya sebagai pihak Pemberi Kuasa, memberikan kuasa kepada penerima kuasa untuk melakukan pengambilan uang secara tunai pada Deposito Bank Pembangunan Daerah  Sulawesi Selatan Cabang Makassarmilik orang tua saya, dengan data sebagai berikut :

            No.Deposito    : xxx/xxx/xxxx/xx
            No.Rekening    : xxxxxx-xxxxxxx-xxxxxx
            Nama               : xxxxxxxx
            Alamat             : xxxxxxxxxxx

Hal – hal dan segala akibat yang disebabkan Surat Kuasa ini adalah tanggungjawab sepenuhnya Pemberi Kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.


                                                                                                Makassar, 14 Februari 2016

Penerima kuasa,                                                                       Pemberi kuasa,




.............................                                                                   .............................


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Surat Kuasa

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. 'Dooja Bang' on YouTube
    'Dooja Bang' on YouTube. Watch the videos you youtube to mp3 must follow. Enjoy. YouTube. https://youtube.com/watch?v=hB3tRqwZy0v.

    ReplyDelete